Monday, July 11, 2011

Pendapat “Saat Ini” tentang Bapak Presiden

Sebelumnya maaf kalo kicauan saya ini tidak punya dasar, bukan maksud menyinggung ato menyudutkan pihak yang pro ato anti terhadap oknum yang saya sebutkan ini. Saya cuma entah kenapa ingin menulis ini aja ko,he...

Diawali dengan melihat pidato yang terjadi tanggal 11 juli 2011 malam tadi, entah kenapa semakin memantapkan hati saya, saya ternyata memang tidak menyukai bapak presiden SBY. Bukan tanpa dasar saya tidak menyukai beliau, banyak hal yang membuat saya berpikir seperti ini.
Mungkin sedikit cerita saja awal mula “kegondokan” saya kepada beliau, yang membuat saya apatis dengan pemerintahan saat ini. Dimulai dari PEMILU Presiden yang terjadi 2009 lalu, kaka saya yang kebetulan adalah wartawan kepresidenan mendengar kabar-kabar yang tidak mengenakkan pada PEMILU lalu, dimulai dari server KPU yang berisi data pemilihan rusak yang membetulkannya adalah pihak independent dari amerika, yang semenjak itu entah kenapa peta persebaran perolehan suara jadi aneh dari awalnya. Data DPT yang banyak tumpang tindih dan munculnya beberapa puluh juta suara yang muncul secara aneh. Dan yang lebih aneh adalah, para wartawan telah mengetahui gosip itu, dan sudah tersebar dikalangan mereka, tapi kenapa tidak ada satupun yang mengungkit hal itu di media mereka? tanya kenapa?. Kemudian kejadian Bom kuningan Juli 2009 (Kalau saya tidak salah :p ) dimana saat itu rakyat dilanda rasa takut, takut jikalau bom itu akan terjadi lagi disekitar mereka, dimana pada saat itu rakyat membutuhkan kepastian dari pemerintah bahwa itu akan diatasi dengan baik tanpa membuat mereka khawatir. Tapi ternyata oh ternyata presiden kita lebih memikirkan dirinya, beliau lebih mau menceritakan curahan hatinya tentang beliau yang dijadikan objek latihan tembak teroris dibanding memperhatikan rakyat dan memberikan rasa aman kepada rakyatnya.
Kemudian masalah pemilihan menteri kabinet indonesia bersatu jilid 2, mayoritas yang menempati posisi menteri adalah orang yang bukan profesional dan ahli di bidangnya, tapi titipan dari partai koalisinya. Tidak percaya?silahkan kalau ada waktu teman-teman cek background para menteri, dan liahat seperti apa. Jadi saya siy tidak heran kalau berdasarkan hasil survey UKP4 (Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) kurang dari 50% instruksi presiden ga dijalankan. Kinerja para menteri buruk berarti kan ya?logisnya si di reshuffle kan ya?nyatanya?ya kita liat nanti aja lah ya,he.
Ada juga kasus antara Indonesia vs Malaysia, dimana terjadi ketegangan, mulai dari budaya perbatasan dan lain-lain. Hah! Malas saya bercerita soal ini, karena semua teman-teman pastinya sudah tau bagaimana sikap presiden kita. Ada juga kasus soal TKI ruyati, tentu ingat bukan? TKI kita yang akan dihukum pancung tapi pemerintah baru tau beberapa hari sebelumnya. Padahal beberapa hari sebelumnya Pak Presiden baru pidato soal tenaga kerja, yang memuji-muji tenaga kerja Indonesia setinggi langit sampai mendapatkan standing applause dari peserta (yang kalau dilihat dari videonya ada yang aneh dengan standing applausenya, responnya lambat, tapi media mengekspos berlebihan, kalau saya siy nganggepnya pencintraan :p ). Yang saya soroti siy sebenarnya bukan kenapa siy ruyati ini bisa kena pancung? Bukan itu, tapi kenapa kasus ini baru diketahui beberapa hari sebelum eksekusi???katanya TKI pahlawan devisa???jelas kan, berarti tidak ada pendampingan dari pemerintah dan ternyata pemerintah tidak menganggap TKI kita itu sebagai “pahlawan” sehingga tidak begitu diperhatikan. Pada kasus ruyati ini, Pak presiden butuh waktu 2 minggu untuk menanggapinya, tapi pada kasus berita yang menjelekkan citranya beliau Cuma butuh 3 hari untuk menanggapinya *plok plok plok*. Dan kasus-kasus yang melibatkan kader partainya, gimana kasusnya?silahkan liat dan pahami apa yang terjadi terhadap kasus-kasus tersebut. Dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat saya “apatis” terhadap pemerintahan saat ini, puncaknya hari ini, ditanggal 11 juli 2011 ini. Ada yang liat pidato beliau seperti apa?kalau saya siy melihatnya beliau lebih terlihat sebagai Pimpinan Partai dibandingkan Kepala Negara.
Memang yang saya ceritakan diatas adalah Cuma pendapat buruk saya saja mengenai kepemimpinan Pak Pres. Nyatanya, sebenarnya cukup banyak prestasi yang beliau torehkan di kepemimpinannya sekarang, muali dari niali ekspor yang mencapai rekor pada juni tahun 2011 ini, IHSG yang nembus 4000 (walopun saya gtw IHSG apaan, Cuma tau indeks harga saham gabungan,hahaha), Indonesia salah satu negara yang stabil perekonomiannya padahal sedang ada krisis yang melanda beberapa negara, Indonesia yang katanya sudah bisa disejajarkan dengan Cina,India, Brazil dan Rusia sebagai calon raksasa ekonomi dunia, Dan masih banyak lagi. Kita seharusnya memang tidak boleh menutup mata terhadap kesuksesan beliau. Saya akui itu.
Tapi kisah sukses itu entah kenapa tidak membuat Kebanggaan saya sebagai Bangsa Indonesia bertambah, hanya diam di tempat, tak bergerak, meratapi yang terjadi. (semoga hanya saya yang berpikiran ini)
Kenapa judul blognya “Pendapat “Saat Ini” tentang Bapak Presiden” ? ya karena saat ini saya memang merasa seperti itu. Saya hanya berharap Pendapat “saat ini” tentang Bapak Presiden bisa berubah, berubah dikemudian hari, dimana presiden kita benar2 memntingkan rakyatnya buka citra dirinya, dimana segala kebijakan benar2 karena kepentingan rakyatnya buka karen titipan kepentingannya, dimana akhirnya kita bisa sama-sama merasa bangga, bangga terhadap Indonesia.

No comments:

Post a Comment